Rabu, 25 Desember 2013

TUGAS PENGANTAR BISNIS 8



Hasanah Yusriyah
Npm 23213968
kelas 1EB18     

MANAJEMEN PRODUKSI
 


Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan.

Perkembangan Manajemen Produksi
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor :
  • Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi:
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
  • Revolusi Industri
Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di Eropa.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.
Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. Efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. Meluasnya sistem perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.
  • Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan komputer
Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih kedalam bisnisnya.
  • Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.
Pengertian Produksi

Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, danskills (organizational, managerial and technical skills).

Proses Produksi

Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:

1.    Kelangsungan hidup

a.    Produksi terus-menerus
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang. Walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barang tetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alat mesin. Proses ini menghasilkan produk yang standar (masal).

b.    Produksi yang terputus-putus
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus.

2.    Teknik

a.    Proses Ekstraktif
Proses pengambilan langsung dari alam seperti kayu, perikanan, pertambangan.

b. Proses Analitis
Proses memisahkan bahan-bahan seperti minyak mentah menjadi minyak bersih

c.    Proses Pengubahan
Proses perubahan bentuk seperti alat-alat rumah tangga.

d.    Proses Sintetis
Proses mencampur dengan unsur-unsur lain seperti bahan-bahan kimia.

Contoh dari proses produksi pembuatan susu di pabrik susu
Bagi yang terbiasa minum susu tiap hari, tahukah Anda kalau susu harus melewati serangkaian proses produksi yang ketat kebersihannya sebelum akhirnya kita nikmati kelezatannya?

        
Selama proses pemerahan, susu masih memiliki suhu yang sama seperti sapi. Dan di banyak negara, susu yang baru diperah langsung didinginkan secepat mungkin dengan tangki pendingin susu.


Higienitas                
Semuanya dimulai dari peternak sapi perah yang harus menjaga kebersihan lingkungan di sekitar peternakan, mulai dari kandang yang bersih, tempat pakan dan minum sapi yang terawat serta kenyamanan sapi untuk memastikan proses pemerahan berjalan higienis.
Pendinginan
  • Tangki pendingin susu akan menyimpan susu dalam suhu sekitar 4°C.
  • Segera setelah truk susu mengumpulkan susu dari para peternak, bagian dalam tangki dibersihkan secara menyeluruh.
  • Tangki truk susu pun harus steril dan tetap tertutup untuk memastikan agar susu masih dingin saat mencapai pabrik.
Pemanasan
Setelah truk mengangkut susu untuk diproses di pabrik. Ada berbagai cara untuk memperpanjang masa simpan susu. Salah satunya dengan cara pemanasan supaya bakteri-bakteri berbahaya menghilang dari susu. Semakin tinggi suhu, semakin banyak bakteri yang dihancurkan.
Susu bubuk dan susu kental manis 

Mengekstrak air yang terkandung dalam susu menjadi susu bubuk juga merupakan salah satu cara memperpanjang masa simpan. Susu bubuk bisa disimpan selama bertahun-tahun loh, bahkan di luar kulkas. Tak hanya itu, susu kental manis juga bisa disimpan untuk waktu yang lama di luar kulkas karena penambahan gula untuk kandungannya.

Fermentasi
Jika pemanasan menghilangkan bakteri berbahaya, sebaliknya fermentasi justru melibatkan bakteri ‘baik’ yang bertujuan mengubah rasa dan tekstur susu sekaligus memperpanjang umur simpan. Beberapa bentuk fermentasi dari susu seperti mentega, keju dan yoghurt.
       


Semua karyawan yang terlibat langsung dengan proses produksi susu harus menjalankan peraturan kebersihan yang sangat ketat. Hal ini penting untuk memastikan kecilnya kesempatan bakteri mencemari proses pengolahan susu di pabrik. Di samping itu, kebiasaan konsumen yang baik juga bisa memperpanjang umur simpan susu. Ingatlah, tempatkan susu dalam kulkas sesegera mungkin agar tetap dingin dan terjaga kesegarannya.


Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi 
     
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti.
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko.
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti.
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu :
1.Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas


Ruang Lingkup Manajamen Produksi:

1. Perencanaan system produksi
2. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi
yang meliputi :
a. Seleksi dan design hasil produksi (produk).
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan.
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi.
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses.
e. Perancangan tugas.
f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.

Fungsi dan  Sistem Produksi dan Operasi
Ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi:
1. Proses Pengolahan.
2. Jasa-jasa penunjang.
3. Perencanaan.
4. Pengendalian atau pengawasan.    

Lokasi dan Lay Out Pabrik

       Pemilihan lokasi pabrik merupakan hal penting, karena mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan, dan kelangsungan hidupnya. Penentuan lokasi pabrik juga harus mempertimbangkan kemungkinan ekspansi.

Tujuan Perencanaan Lokasi Pabrik
Tujuannya adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif dan efisien. Penentuan lokasi memperhatikan faktor biaya produksi dan biaya distribusi barang yang dihasilkan dan faktor lokasi sangat penting untuk menurunkan biaya operasi.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Pabrik :
·         Faktor utama :
>Lingkungan masyarakat.
> Kedekatan dengan pasar.
> Tenaga kerja.
> Kedekatan dengan bahan mentah dari pemasok.
> Fasilitas dan biaya transportasi.
> Sumber daya alam lainnya.

·         Faktor sekunder:
> Harga tanah.
> Dominasi masyarakat.
> Peraturan tenaga kerja.
> Rencana tata ruang.
> Kedekatan dengan lokasi pabrik pesaing.
> Tingkat pajak.
> Cuaca atau iklim.
> Keamanan
> Peraturan lingkungan hidup
Pendekatan situasional atau contingency adalah penentuan lokasi berdasarkan faktor terpenting menurut kebutuhan dan kondisi masing-masing perusahaan. Misalnya :
> Dekat dengan pasar
> Dekat dengan sumber bahan baku saja
> Tersedia tenaga kerja

Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar