Rabu, 25 Desember 2013

TUGAS PENGANTAR BISNIS 7



Hasanah Yusriyah
Npm 23213968
kelas 1EB18      

                                                     PEMASARAN

            



Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.

Jenis-jenis pasar

a.    Monopsoni ---> adalah keadaan dimana terdapat banyak penjual atau produsen yang menawarkan hasil produksinya, tetapi hanya ada satu pembeli tunggal yang menguasai pasar, sehingga harga ditentukan oleh pembeli tunggal tersebut.

b.    Monopoli ---> Pasar monopoli timbul jika penawaran atas sejenis barang dikuasai oleh satu organisasi atau perusahaan. Barang yang dimonopoli tersebut tidak ada substitusinya. Oleh karena itu, pemegang monopoli dapat mengatur tinggi rendahnya harga jual.

c.    Oligopsoni ---> adalah suatu keadaan dimana dalam suatu pasar hanya terdapat dua konsumen atau pembeli.

d.    Oligopoli --->  adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menguasai pasar. Pada pasar oligopoli dapat ditemukan tindakan atau sikap produsen yang berbeda-beda.

e.    Pasar Konsumen ---> Sekolompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi, bukan dijual atau diproses lebih lanjut.

f.     Pasar Industri ---> Pasar yang terdiri individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang untuk dipakai lagi, baik lansung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual.
               
Konsep-konsep inti pemasaran

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
                              
Manajemen pemasaran

Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).

Bauran pemasaran
                                   
Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004)merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 P:
a.    Product (Produk) ---> Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. 

b.    Price (Harga) ---> Bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. 

c.    Promotion (Promosi) ---> Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.

d.    Saluran Distribusi (Place) ---> Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.

  Tujuan sistem pemasaran

a.    Memaksimalkan konsumsi
b.    Memaksimalkan kepuasan konsumen      
c.    Memaksimalkan pilihan
d.    Memaksimalkan kualitas hidup

Pendekatan dalam mempelajari pemasaran

a.    Pendekatan Seba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu: pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.

b.    Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal: produsen, suplier, perantara dagang dll.

c.    Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri.
 
d.    Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil.

e.    Pendekatan Serba Sistem
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.

Disini saya akan memberi contoh dari pemasaran mengenai  Pasar Industri

Pasar Industri Mebel Jepara

Pasar Industri Mebel Jepara mempunyai ciri atau karakteristik sebagai berikut : Menggunakan bahan baku kayu jati sebagai bahan baku utama, 80% desain mebel merupakan hasil pekerjaan tangan pengrajin (hand made), sekitar 20% pengerjaan komponen mempergunakan mesin yang meliputi : pekerjaan pemotongan dan pembelahan, pekerjaan penghalusan permukaan (sanders), dan pekerjaan finishing . Ciri lain dari produk mebel jepara yaitu umumnya bentuk mebel di hiasi motif ukiran bebentuk flora, hasil perpaduan dari motid tradisional (lokal) dengan motif asal persia yang berkembang sekitar abad ke 7 pada awal mas penyebaran agama islam dan selama pendudukan koloni di nusantara . selama masa perkembangannya hingga kini furniture jepara di produksi dalam berbagai model disain di antaranya mulai dari tipe klasik, tradisional, hingga modern . berikut beberapa contoh barang buatan pengrajin mebel jati jepara.

                 

Gambar 1 . Beberapa tipe produksi mebel jepara

Produksi mebel jepara pada masa sekarang yang di ambil dari tipe atau desain mebel yang pernah berkembang pada masa sebelumnya . sebagaimana mebel gaya victoria, gaya persia dan gaya edwardian sering di produksi kebali oleh para pengrajin furniture jepara . produksi berbagai gaya tersebut biasanya dilakukan atas dasar pesanan atau perjanjian kerja sama dengan pihak desainer dari negara tertentu, yang menugaskan pihak produsen atau pengrajin asal jepara untuk memproduksi desain hasil rancangannya . tipe mebel yang paling banyak di reproduksi yaitu bentuk kursi tanpa ukiran, seperti contoh : kursi teras, kursi makan, kursi santai, dan kursi tamu ala mebel jepara .
 

                                      
Gambar 2 . Desain kursi makan, kursi santai dan kursi teras buatan mebel jepara

Sumber:


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar