Artinya :
Allah, tidak ada yang benar disembah
hanya Dia yang Hidup dan Maha Kaya, tidak pernah ditimpa mengantuk dan tidak
pernah tidur, bagin Nya sesuatu yang ada di langit dan di bumi, tidak ada yag
boleh memberi syafaat kecuali denga izin Nya. Ia maha mengetahui segala apa yang
terjadi di hadapan mereka dan dibelakang mereka. Tidaklah mereka meliputi
ilmunya sedikit jua kecuali yang dikehendakki Nya. Lebih luas kursinya
dari langit dan bumi. Tidak susah bagi Nya memelihara keduanya. Ia maha Tinggi
dan maha Besar.
Penjelasan:
Ayat Kursi diturunkan pada suatu
malam selepas Hijrah. Menurut riwayat, ketika ayat kursi diturunkan disertai
dengan beribu-ribu malaikat sebagai penghantarnya, kerana kebesaran dan
kemuliaannya.
Syaitan dan Iblis menjadi gempar
kerana adanya suatu alamat yang menjadi perintang dalam perjuangan nya. Rasulallah s.a.w segera memerintah
kepada penulis al Quran yaitu Zaid bin Thabit agar segera menulisnya dan
menyebarkannya. Ada terdapat sembilan puluh lima
buah hadis yang menjelaskan fazilat ayat kursi. Sebabnya ayat ini disebut ayat
KURSI kerana di dalam nya terdapat perkataan KURSI, artinya tempat duduk yang
megah lagi yang mempunyai martabat.
Perlu di ingat, bukan yang di
maksudkan dengan KURSI ini tempat duduk tuhan, tetapi adalah KURSI itu syiar
atas kebesaran Tuhan.
Khasiat Ayat Kursi:
- Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan istikamah setiap kali selesai sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah atau kepasar, setiap kali masuk ke tempat tidur dan musafir, insyaallah akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja (pemerintah) yang kejam, diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memudharatkan. Terpelihara dirinya dan keluarganya, anak-anak nya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kebakaran dan kekaraman.
- Terdapat keterangan dalam kitab Assarul Mufidah, barang siapa yang mengamalkan membaca ayat kursi, setiap kali membaca sebanyak 18 kali, inyaallah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dada dengan berbagai hikmat, dimudahkan rezekinya, dinaikkan martabatnya, diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, diperlihara dari segala bencana dengan izin Allah s.w.t.
- Salah seorang ulama Hindi mendengar dari salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah r.a, membaca ayat Kursi sebanyak anggota sujud (7 kali) setiap hari ada benteng pertahanan Rasulallah s.a.w.
- Syeikh Abul ‘Abas alBunni menerangkan: “Sesiapa membaca ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya (50 kali), di tiupkan pada air hujan kemudian diminumnya, maka inysyaallah tuhan mencerdaskan akalnya dan memudahkan faham pada pelajaran yang dipelajari.
- Sesiapa yang membaca ayat Kursi selepas sembahyang fardhu, Tuhan akan mengampunkan dosanya. Sesiapa yang membacanya ketika hendak tidur, terpelihara dari gangguan syaitan, dan sesiapa yang membacanya ketika ia marah, maka akan hilang rasa marahnya.
- Syeikh alBuni menerangkan: Sesiapa yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya (170 huruf), maka insyaallah, Tuhan akan memberi pertolongan dalam segala hal dan menunaikan segala hajatnya, dam melapangkan fikiranyan, diluluskan rezekinya, dihilangkan kedukaannya dan diberikan apa yang dituntutnya.
- Barang siapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur, maka Tuhan mewakilkan dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi.
- Abdurahman bin Auf menerangkan bahawa, ia apabila masuk kerumahnya dibaca ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pelindung syaitan.
- Syeikh Buni menerangkan: sesiapa yang takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran denga nisyarat nafas sambil membaca ayat Kuris. Kemudian ia masuk bersama jamaahnya kedalam garis lingkaran tersebut menghadap kearah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebayak 50 kali, atau sebanayk 170 kali, insyaallah musuh tidak akan melihatnya dan tidak akan memudharatkannya.
- Syeikul Kabir Muhyiddin Ibnul Arabi menerangkan bahawa; sesiapa yang membaca ayat Kursi sebayak 1000 kali dalam sehari semalam selama 40 hari, maka demi Allah, demi Rasul, demi al Quran yang mulia, Tuhan akan membukakan baginya pandangan rohani, dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia. (dari kitab Khawasul Qur’an)
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar