Hasanah Yusriyah
Npm 23213968
kelas 1EB18
Pengertian Bisnis
Jenis-jenis Bisnis
Bisnis dibedakan menjadi 4 macam
berdasarkan jenis kegiatannya : (1) Bisnis ekstraktif; (2) Bisnis agraris; (3)
Bisnis industry; (4) Bisnis jasa;
Dapat juga berkembang menjadi 9
macam kegiatan, yaitu : usaha pertanian, produksi bahan mentah, pabrik /
manufaktur, konstruksi, usaha perdagangan besar dan kecil, transportasi dan
komunikasi, usaha financial, asuransi, dan real estate, usaha jasa, dan usaha
yang dilakukan oleh pemerintah.
Bisnis dibedakan menjadi 4 macam
kegunaan : (1) kegunaan bentuk / form utility; (2) kegunaan tempat / place
utility; (3) kegunaan waktu / time utility; (4) kegunaan pemilikan / possession
utility.
Tujuan Kebijakan Bisnis
A. Melindungi Usaha Kecil Menengah
(UKM)
B. Melindungi lingkungan hidup
sekitarnya
C. Melindungi konsumen
D. Pendapatan Negara
Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
- Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
- Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
·
Perekonomian
pasar campuran atau mixed market economies
adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut
Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan
perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat
tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi.
Kesempatan Bisnis atau Usaha
Dalam dunia bisnis, setiap peluang
dan kesempatan yang bisa dimanfaatkan dengan baik akan menghasilkan sebuah
keuntungan. Tidak hanya dari segi finansial namun juga dari konektivitas yang
terjalin dengan rekan bisnis. Namun untuk menciptakan peluang bisnis dibutuhkan
keinginan yang kuat, serta kreativitas yang tinggi untuk kelangsungan bisnis yang
akan digeluti.
Unsur-unsur Penting dalam Aktivasi
Ekonomi
- Keinginan Manusia
Keinginan Manusia merupakan unsur
terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang
membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut.
Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara
agar pruduk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
- Sumber Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting
ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam
memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin
memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet
atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para
pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki
sumber daya manusia yang cukup.
- Cara-cara berproduksi ( Tehniques Of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya
berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau
jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus
diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa
tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah
termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus
diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
Hakikat
Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk
memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman
(seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian
mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan
senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebinisnis akan mendapatkan
keuntungan dan pengembangan usahanya.
Orang yang berusaha menggunakan uang
dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis di
sebut entrepreneur.
Mengapa Belajar Bisnis
Menurut saya sendiri mempelajari bisnis itu penting
karena dengan adanya ilmu bisnis kita
pasti akan lebih mudah untuk menjalani bisnis yang akan kita bangun dimasa
depan nanti,bahkan dengan adanya ilmu bisnis ini kita juga dapat mengetahui
dampak-dampak positif maupun negatif dari bisnis yang akan kita jalani.
Ketika memutuskan untuk berwirausaha, mencari konsumen di
saat memulai bisnis sangat sulit. Membangun kesadaran masyarakat agar produk
kita dikenal merupakan kunci sukses dalam bisnis.
Mendapatkan kepercayaan konsumen dapat dimulai dengan kejujuran dan keyakinan bahwa mereka dapat bergantung pada bisnis Anda dan Anda memberikan kepada konsumen seperti yang dijanjikan.
Berikut, seperti dikutip dari laman BlackEnterprise, Rabu 13 Februari 2013, tiga prinsip yang harus dilakukan agar konsumen loyal:
1. Lakukan yang terbaik
Konsumen selalu memperhatikan detail dari sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh Anda. Konsumen akan percaya kepada perusahaan Anda, ketika semua yang mereka inginkan dapat dipenuhi oleh Anda. Perusahaan Anda harus menyajikan produk atau pelayanan terbaik untuk konsumen.
2. Transparan
Dalam hidup, orang menjadi cemas ketika ada informasi yang dirahasiakan dari orang tersebut. Hal tersebut dapat diaplikasikan dalam usaha kecil Anda, di mana pelanggan dapat mengenal dengan baik perusahaan Anda.
Jika Anda melakukan kesalahan, jujurlah kepada para konsumen dan upayakan untuk memperbaiki hal tersebut secara cepat dan baik. Gunakan berbagai media sosial yang tersedia untuk menjelaskan masalah keterlambatan ataupun gangguan produk dan layanan yang terjadi.
Memberikan pesan langsung dari sumbernya kepada para konsumen dan pastikan setiap karyawan dapat menjawab pertanyaan konsumen yang berkaitan dengan gangguan produksi.
3. Komitmen
Hubungan antara konsumen dengan bisnis Anda dibangun dari waktu ke waktu, sehingga komitmen Anda dalam menjalankan bisnis sangat penting bagi konsumen. Anda secara pribadi harus berinvestasi dengan konsumen, karena konsumen berinvestasi dengan membeli produk dan jasa mereka.
Mendapatkan kepercayaan konsumen dapat dimulai dengan kejujuran dan keyakinan bahwa mereka dapat bergantung pada bisnis Anda dan Anda memberikan kepada konsumen seperti yang dijanjikan.
Berikut, seperti dikutip dari laman BlackEnterprise, Rabu 13 Februari 2013, tiga prinsip yang harus dilakukan agar konsumen loyal:
1. Lakukan yang terbaik
Konsumen selalu memperhatikan detail dari sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh Anda. Konsumen akan percaya kepada perusahaan Anda, ketika semua yang mereka inginkan dapat dipenuhi oleh Anda. Perusahaan Anda harus menyajikan produk atau pelayanan terbaik untuk konsumen.
2. Transparan
Dalam hidup, orang menjadi cemas ketika ada informasi yang dirahasiakan dari orang tersebut. Hal tersebut dapat diaplikasikan dalam usaha kecil Anda, di mana pelanggan dapat mengenal dengan baik perusahaan Anda.
Jika Anda melakukan kesalahan, jujurlah kepada para konsumen dan upayakan untuk memperbaiki hal tersebut secara cepat dan baik. Gunakan berbagai media sosial yang tersedia untuk menjelaskan masalah keterlambatan ataupun gangguan produk dan layanan yang terjadi.
Memberikan pesan langsung dari sumbernya kepada para konsumen dan pastikan setiap karyawan dapat menjawab pertanyaan konsumen yang berkaitan dengan gangguan produksi.
3. Komitmen
Hubungan antara konsumen dengan bisnis Anda dibangun dari waktu ke waktu, sehingga komitmen Anda dalam menjalankan bisnis sangat penting bagi konsumen. Anda secara pribadi harus berinvestasi dengan konsumen, karena konsumen berinvestasi dengan membeli produk dan jasa mereka.
Daya
Tarik Bisnis
Indonesia sebagai Negara agraris dan
maritime sangat ketinggalan dalam hal motivasi bergerak di bidang bisnis.
Mengapa ? secara psikologis masyarakat di Indonesia merasa lebih berharga /
bermartabat bila bekerja sebagai pegawai (terutama PNS) walaupun bergaji kecil.
Padahal pebisnis bisa memiliki penghasilan lebih dibanding pegawai dan bahkan
memiliki pegawai (karena pebisnis mengembangkan usahanya dan membutuhkan
bantuan oranglain).
Faktor kontinuitas bisnis adalah :
(sumber Buchari Alma : Pengantar Bisnis)
1. Likuiditas, yaitu kemampuan bisnis
membayar utang-utang pada saat jatuh tempo. Likuiditas juga berarti mampu
menjaga kelancaran proses produksi agar suplai hasil produksi lancer;
2. Solvabilitas, yaitu berusaha agar
modal sendiri / asset bisnis lebih besar dari utangnya;
3. Soliditas, yaitu kemampuan bisnis
untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan meliputi moral
pengelola bisnis, tepat dalam berjanji, dan dipercaya dalam bidang keuangan;
4. Rentabilitas, yaitu bisnis mampu
memperoleh keuntungan yang layak tidak merugi;
5. Crediet Waardigheid, yaitu bisnis
dipercaya sehingga layak memperoleh kredit / pinjaman.
Peluang-peluang
dalam Bisnis
Jika anda seorang mahasiswa, kelak
akan terjun ke dunia bisnis maka mulailah menekuninya sejak sekarang. Mulailah
belajar memikul tanggung jawab, latihlah keterampilan dan keahlian anda.
Galilah bermacam pengalaman dari tingkat yang paling sederhana. Semua usaha
tersebut akan menjadikan anda memiliki pondasi yang kuat mencapai tingkat yang
lebih tinggi / professional.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar