Sabtu, 26 Oktober 2013

TUGAS PENGANTAR BISNIS 4



Hasanah Yusriyah
Npm 23213968
kelas 1EB18

KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
  

KEWIRASWASTAAN,WIRASWASTA DAN WIRASWASTAWAN

a.Kewiraswastaan
       Kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu , uang dan usaha, untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan maupun kepuasan, itulah kewirastaan.

b.Wiraswasta
       Bidang usaha  atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/ entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.

c.Wiraswastawan
        wiraswastawan menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan  untuk:
·         Berdiri dengan kekuatan sendiri
·         Mengambil keputusan untuk kebaikan pribadi
·         Menetapkan tujuan  atas dasar pertimbangan-pertimbangan aspek pribadi
·         Menggerakan perekonomian masyarakat untuk maju ke depan dengan inovasi
·         Mengambil resiko karena biasanya jalan terjal bila dilewati kan terlihat bukit indah
·         Memanfaatkan kesempatan yang ada dengan pemikiran yang tepat
·         Dll

PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN

 Menurut saya pemilik perusahaan kecil harus memiliki tekad kewiraswastaan terlebih dahulu sehingga dapat menjadi pebisnis yang kompetitif. Setelah itu dalam lingkungan perusahaan, perusahaan kecil harus melakukan :

a.Adaptasi
b.Pengembangan Usaha
c.Mempertahankan Keberhasilan Perusahaan

Berikut cara-cara yang tepat untuk mempertahankan loyalitas konsumen:
1..   Berikan perhatian before dan after sales
2.   Ciptakan sebuah hubungan yang saling menguntungkan
3.   Lakukan follow up pasca penjualan
4.   Tawarkan program menarik untuk menjaga loyalitas konsumen
5.   Berikan keuntungan bagi pelanggan setia Anda

PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA

Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya.

CIRI-CIRI USAHA KECIL

Berikut Ciri-Ciri Usaha Kecil:
1.      Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak mudah berubah;
2.      Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah;
3.      Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP;
4.      Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha;
5.      Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal;
6.      Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha seperti business planning.

PERBEDAAN KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS KECIL

a.Kewirausahaanà Pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang yang ada karena manciptakan dan mengoperasikan bisnis baru. yang membedakan adalah visi, aspirasi dan strategi. Wirausahawan pada dasarnya termotivasi untuk tumbuh berekspansi dan membangun yang artinya berani menanggung resiko.
b.Bisnis kecilà Tidak mempunyai rencana untuk pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman.



Tips Memilih Usaha Rumahan dengan Modal Kecil 

 


Apakah rumah Anda lokasinya cukup bagus untuk dibuat sebuah usaha rumahan? bila iya, maka tunggu apa lagi, segera buka usaha rumahan dengan modal kecil, meski usaha kecil dengan modal kecil, kita pun bisa membuatnya menjadi besar bila ada semangat yang gigih dalam membangunnya. Berikut tips memilih usaha rumahan modal kecil, yang mudah-mudahan bisa memperlancar langkah kita dalam upaya membangun usaha kecil mandiri.

Strategi cari modal

            Sebuah usaha dagang maupun jasa, biasanya akan syarat dengan permodalan sebagai pemicu cepat berdirinya sebuah usaha. Namun bagi sebagian orang mungkin agak sedikit sulit untuk mengumpulkan atau mencari modal. Modal bisa dapatkan dari tambungan dalam jangka waktu tertentu, atau bisa juga modal pinjaman usaha.

            Yang pasti berhutang dalam status kebaikan yakni untuk membangun sebuah usaha, tentu bukan hal yang buruk. Modal juga bisa didapat dari rekan kerja sama usaha maupun investor yang mau mendanai kita, dan itu sangat mungkin terjadi bila usaha yang didirikan nampak potensial prospek ke depannya.

Modal minim sesuikan dengan kondisi

           Maksudnya adalah, bila modal yang kita sedikan relatif sedikit, maka harus disesuaikan dengan kondisi, yakni meliputi kondisi posisi rumah, pangsa pasar sekitar dan juga kemampuan pengelolaan. Untuk nilai “sedikit” tentu masing-masing kita punya takaran sendiri-sendiri. Dan nilai modal yang sedikit itu hendaknya mampu optimal dalam mendukung pashion kita dalam upaya mendirikan usaha yang berkelanjutan.

          Macam-macam usaha rumahan dengan modal kecil yang bisa kita pilih misalnya: jasa tambal ban, perlengkapan kandang dan pakan burung, ternak jangkrik, atau mungkin bisa juga ternak kroto. Yang pasti, sedikit modal yang dimiliki bisa kita padukan dengan kerja keras yang cukup besar.

Gunakan prinsip sendiri

            Bisanya cukup banyak orang menyarankan usaha ini, usaha itu, yang meski peluangnya bagus, namun tidak sesuai dengan hati kita. Maka sangat disarankan untuk lebih percaya diri pada prinsil serta pilihan sendiri. Usaha yang didirikan secara mandiri, tentu adalah sang pulaku khususnya kita sendirilah yang paling tahu dan bisa merasakan serta memprediksikan.

           Saat Anda sudah memiliki pilihan usaha rumahan dengan modal kecil yang nampak cocok, maka abaikan untuk sementara kata-kata atau kritikan yang biasanya mampu mengendorkan mental kita. Untuk mendirikan usaha itu butuh konsisten, kerja keras serta sabar. Dan hal tersebut kita sendiri yang merasakan dan bukan orang lain.

Jangan mudah bosan ataupun menyerah

               Bila Anda merupakan orang baru dalam dunia usaha mandiri, maka kesiapak mental harus sejak dini dipersiapkan. Penyakit yang paling umum biasanya adalah usaha tutup karena tidak laku, usaha berhenti karena modal dipake untuk keperluan pribadi. Untuk itu ciptakanlah usaha yang sehat, sehat dalam pengelolaan keuangan, serta sehat dalam semangat membesarkan usaha. Yang pasti banyak upaya untuk membuat agar sebuah usaha bisa bertahan lama.


Sumber :