Hasanah Yusriyah
Npm 23213968
kelas 1EB18
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
KEWIRASWASTAAN,WIRASWASTA
DAN WIRASWASTAWAN
a.Kewiraswastaan
Kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko dengan
menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu , uang dan usaha, untuk memulai suatu
perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang
bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan
maupun kepuasan, itulah kewirastaan.
b.Wiraswasta
Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh
seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/ entrepreneur)
sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal
itu, kita sebut wiraswasta.
c.Wiraswastawan
wiraswastawan
menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitif lebih dari kebanyakan
manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk:
· Berdiri
dengan kekuatan sendiri
· Mengambil
keputusan untuk kebaikan pribadi
· Menetapkan
tujuan atas dasar pertimbangan-pertimbangan aspek pribadi
·
Menggerakan perekonomian masyarakat untuk maju ke depan dengan inovasi
· Mengambil
resiko karena biasanya jalan terjal bila dilewati kan terlihat bukit indah
·
Memanfaatkan kesempatan yang ada dengan pemikiran yang tepat
· Dll
PERUSAHAAN
KECIL DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Menurut saya pemilik
perusahaan kecil harus memiliki tekad kewiraswastaan terlebih dahulu sehingga
dapat menjadi pebisnis yang kompetitif. Setelah itu dalam lingkungan
perusahaan, perusahaan kecil harus melakukan :
a.Adaptasi
b.Pengembangan
Usaha
c.Mempertahankan
Keberhasilan Perusahaan
Berikut
cara-cara yang tepat untuk mempertahankan loyalitas konsumen:
1.. Berikan perhatian before dan after
sales
2. Ciptakan sebuah hubungan yang saling menguntungkan
3. Lakukan follow up pasca penjualan
4. Tawarkan program menarik untuk menjaga loyalitas konsumen
5. Berikan keuntungan bagi pelanggan setia Anda
2. Ciptakan sebuah hubungan yang saling menguntungkan
3. Lakukan follow up pasca penjualan
4. Tawarkan program menarik untuk menjaga loyalitas konsumen
5. Berikan keuntungan bagi pelanggan setia Anda
PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA
Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun
1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui
pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan
dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar
menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya.
CIRI-CIRI
USAHA KECIL
Berikut Ciri-Ciri Usaha Kecil:
1. Jenis barang/komoditi yang
diusahakan umumnya sudah tetap tidak mudah berubah;
2. Lokasi/tempat usaha umumnya
sudah menetap tidak berpindah-pindah;
3. Sudah memiliki izin usaha
dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP;
4. Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha;
4. Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha;
5. Sebagian sudah akses ke
perbankan dalam hal keperluan modal;
6. Sebagian
besar belum dapat membuat manajemen usaha seperti business planning.
PERBEDAAN KEWIRAUSAHAAN DAN
BISNIS KECIL
a.Kewirausahaanà Pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang yang
ada karena manciptakan dan mengoperasikan bisnis baru. yang membedakan adalah
visi, aspirasi dan strategi. Wirausahawan pada dasarnya termotivasi untuk
tumbuh berekspansi dan membangun yang artinya berani menanggung resiko.
b.Bisnis
kecilà Tidak mempunyai rencana untuk pertumbuhan yang hebat
dan hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman.
Tips Memilih Usaha Rumahan dengan Modal Kecil
Strategi cari modal
Sebuah usaha dagang maupun jasa, biasanya akan syarat dengan permodalan sebagai pemicu cepat berdirinya sebuah usaha. Namun bagi sebagian orang mungkin agak sedikit sulit untuk mengumpulkan atau mencari modal. Modal bisa dapatkan dari tambungan dalam jangka waktu tertentu, atau bisa juga modal pinjaman usaha.
Yang pasti berhutang dalam status kebaikan yakni untuk membangun sebuah usaha, tentu bukan hal yang buruk. Modal juga bisa didapat dari rekan kerja sama usaha maupun investor yang mau mendanai kita, dan itu sangat mungkin terjadi bila usaha yang didirikan nampak potensial prospek ke depannya.
Modal minim sesuikan dengan kondisi
Maksudnya adalah, bila modal yang kita sedikan relatif sedikit, maka harus disesuaikan dengan kondisi, yakni meliputi kondisi posisi rumah, pangsa pasar sekitar dan juga kemampuan pengelolaan. Untuk nilai “sedikit” tentu masing-masing kita punya takaran sendiri-sendiri. Dan nilai modal yang sedikit itu hendaknya mampu optimal dalam mendukung pashion kita dalam upaya mendirikan usaha yang berkelanjutan.
Macam-macam usaha rumahan dengan modal kecil yang bisa kita pilih misalnya: jasa tambal ban, perlengkapan kandang dan pakan burung, ternak jangkrik, atau mungkin bisa juga ternak kroto. Yang pasti, sedikit modal yang dimiliki bisa kita padukan dengan kerja keras yang cukup besar.
Gunakan prinsip sendiri
Bisanya cukup banyak orang menyarankan usaha ini, usaha itu, yang meski peluangnya bagus, namun tidak sesuai dengan hati kita. Maka sangat disarankan untuk lebih percaya diri pada prinsil serta pilihan sendiri. Usaha yang didirikan secara mandiri, tentu adalah sang pulaku khususnya kita sendirilah yang paling tahu dan bisa merasakan serta memprediksikan.
Saat Anda sudah memiliki pilihan usaha rumahan dengan modal kecil yang nampak cocok, maka abaikan untuk sementara kata-kata atau kritikan yang biasanya mampu mengendorkan mental kita. Untuk mendirikan usaha itu butuh konsisten, kerja keras serta sabar. Dan hal tersebut kita sendiri yang merasakan dan bukan orang lain.
Jangan mudah bosan ataupun menyerah
Bila Anda merupakan orang baru dalam dunia usaha mandiri, maka kesiapak mental harus sejak dini dipersiapkan. Penyakit yang paling umum biasanya adalah usaha tutup karena tidak laku, usaha berhenti karena modal dipake untuk keperluan pribadi. Untuk itu ciptakanlah usaha yang sehat, sehat dalam pengelolaan keuangan, serta sehat dalam semangat membesarkan usaha. Yang pasti banyak upaya untuk membuat agar sebuah usaha bisa bertahan lama.
Sumber :