|
Nama
Jurnal
|
Jurnal
Eksis
|
|
Volume/Halaman
|
Vol.7
No.2, Agustus 2011: 1816-2000
|
|
Nama
Penulis
|
Aris
Tri Cahyono
|
|
Judul
Jurnal
|
META
TEORI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DI INDONESIA - Menuju Konvergensi SAK di
Masa Globalisasi
|
|
Tanggal
Jurnal
|
Agustus,
2011
|
|
Tujuan
Penelitian
|
|
|
Metode
Penelitian
|
Penelitian
ini menggunakan kajian pustaka mendekatkan PSAK dengan
IAS/IFRS
melalui dua strategi.
|
|
Variabel
Penelitian
|
Standar
Akuntansi, Konvergensi, Globalisasi
|
|
Hasil
Penelitian
|
Konvergensi
Standar Akuntansi yang dilakukan di Indonesia sendiri dirumuskan oleh IAI
melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sejak konvensi nasional
akuntansi V di Yogyakarta. Keputusan yang diambil DSAK saat ini adalah
mendekatkan PSAK dengan IAS/IFRS melalui dua strategi. Strategi pertama
dilakukan secara selektif dengan tiga target yaitu mengidentifikasi
standar-standar yang paling penting untuk diadopsi seluruhnya, melakukan
adopsi standar-standar yang belum diadopsi sambil merevisi standar yang telah
ada dan target ketiga melakukan konvergensi proses penyusunan standar dengan
IASB. Strategi kedua DSAK adalah dengan melakukan dual standard. Strategi
kedua ini dilakukan dengan menerjemahkan seluruh IFRS secara sekaligus dan
menetapkan waktu penerapannya bagi listed companies. Sedangkan bagi non
listed companies tetap dengan PSAK yang ada.
|
|
Kesimpulan
Penelitian
|
Standar
akuntansi tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan dan kondisi hukum,
sosial dan ekonomi suatu negara tertentu. Hal-hal tersebut menyebabkan suatu
standar akuntansi di suatu negara berbeda dengan di negara lain. Globalisasi
yang tampak antara lain dari kegiatan perdagangan antar negara serta
munculnya perusahaan multinasional mengakibatkan timbulnya kebutuhan akan
suatu standar akuntansi yang berlaku secara luas di seluruh dunia. Upaya
mewujudkan satu standar akuntansi Internasional adalah dengan melakukan
konvergensi. Konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS)
di masing-masing negara menghadapi beberapa masalah sepeti penterjemahan
standar internasional, ketdaksesuaian antara standar internasional dan hukum
nasional, struktur dan kompleksitas standar internasional, frekuensi
perubahan dan kompleksitas internasional, konvergensi standar internasional
pada standar akuntansi indonesia. IAI melalui Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK) melakukan proses konvergensi dengan melakukan penyesuaian
terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang sudah ada. Untuk melakukan konvergensi
ini, DSAK membuat strategi yang dilakukan secara selektif.
|
|
Pendapat
Mengenai Jurnal
|
Strategi
yang digunakan dalam pendekatan ini cukup efektif, hanya saja masih ada
beberapa masalah yang harus dipertimbangan dalam pelaksanaan konvergensi,
yaitu konvergensi standar dan proses konvergensi itu sendiri, ketersediaan
dana, ketersediaan sumber daya lain, ketentuan perundangan di Indonesia dan
Sosialisasi standar dan peluang moral hazard
|
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar