Rabu, 29 Maret 2017

Review Jurnal 12 (Perpajakan Internasional & Penetapan Harga Transfer)

Nama Jurnal
SNA 17 Mataram, Lombok Universitas Mataram
Volume/ halaman
-
Nama Penulis
Winda Hartati, Desmiyawati, Nur Azlina
Judul jurnal
ANALISIS PENGARUH PAJAK DAN MEKANISME BONUS TERHADAP KEPUTUSAN TRANSFER PRICING (Studi Empiris Pada Seluruh Perusahaan Yang Listing
Di Bursa Efek Indonesia)
Tanggal Jurnal
24-27 Sept 2014
Tujuan Penelitian
 Tujuan penelitian  ini adalah untuk menguji pengaruh pajak dan bonus Skema keputusan transfer pricing di semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder (secondary data), yakni data dari laporan keuangan (annual report) pada tahun 2012. Penelitian ini dilakukan pada seluruh perusahaan  yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kecuali perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metoda purposive sampling.
Variabel Penelitian
Variabel independen yaitu pajak dan bonus. Variabel dependen yaitu keputusan transfer pricing.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak dan skema bonus memiliki pengaruh terhadap keputusan transfer pricing. Itu
koefisien determinasi adalah 27,7% yang mencerminkan variasi pajak dan Skema bonus mempengaruhi keputusan transfer pricing. Pengaruh pajak dan Skema bonus juga signifikan secara statistik mempengaruhi harga transfer. Itu Temuan memberikan kesempatan apapun untuk peneliti selanjutnya  untuk menyelidiki efek dari orang lain variabel keputusan transfer pricing, seperti tarif.
Kesimpulan Penelitian
Hasil perhitungan Overall model fit dengan menggunakan pendekatan Uji Likelihood, Cox  dan  Snel’s R Square,  dan  Hosmer and Lemeshow Test mengindikasikan bahwa model yang digunakan telah fit dengan data sehingga mampu memprediksi nilai observaasinya.  Hipotesis pertama (H1) diterima, yaitu Pajak berpengaruh terhadap keputusan Transfer Pricing, dengan nilai p-value sebesar 0.021 (p< 0,05).  Besarnya keputusan untuk melakukan praktik  transfer pricing  akan mengakibatkan pembayaran pajak menjadi lebih rendah secara global pada umumnya. Hipotesis kedua (H2) diterima, yaitu Mekanisme Bonus  berpengaruh terhadap keputusan Transfer Pricing, dengan nilai p-value sebesar 0.009 lebih kecil dari α =
0.05. Besarnya Mekanisme Bonus yang dilihat dari Indeks Trend Laba Bersih akan berpengaruh terhadap keputusan Transfer Pricing.
Pendapat Mengenai Jurnal
Didalam penelitian ini, hanya menghasilkan koefisien determinasi sebesar 27.7%. Oleh karena itu, ada variabel lain yang mungkin berpengaruh pada keputusan perusahaan untuk melakukan transfer pricing. Salah satunya adalah tarif, dimana tarif yang lebih tinggi akan meningkatkan gap antara harga wajar  dengan harga hubungan istimewa. Perusahaan menggunakan harga yang lebih rendah ketika melakukan ekspor kepada perusahaan dengan tarif impor yang tinggi (Bernard et al., 2006).Penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti dalam rentang waktu yang lebih lama, karena periode yang lebih panjang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Referensi:

Review Jurnal 11 (Manajeman Resiko Keuangan)

Nama Jurnal
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Volume Jurnal
ISBN: 978-602-70429-2-6
Nama Penulis
Bayu Tri Cahya dan Moh Abdul Latif
Judul Jurnal
MANAJEMEN RESIKO BISNIS FRANCHISE KUCH2HOTAHU
DALAM PERSPEKTIF SYARIAH DI KABUPATEN KUDUS
Tahun Jurnal
25 JUNI 2014
Tujuan Penelitian
-
Metode Penelitian
Analisis Deskriptif
Variabel Penelitian
Resiko sifat usaha, Resiko Persaingan , Resiko Geografis
Hasil Penelitian
Resiko yang telah dihadapi oleh franchisee Kuch2Hotahu adalah sebagai berikut pertama resiko sifat usaha, Kedua resiko persaingan, Ketiga ialah resiko geografis. Manajemen resiko yang diterapkan oleh para franchisee Kuch2Hotahu yaitu: dalam pengelolaan hartanya mereka tidak meninggalkan konsep Islam tentang falah, hayatan thayyibah, dan ukhuwah. keadilan sosial Ekonomi dan juga pemenuhan kebutuhan spiritual.
Keseimpulan Penelitian
Manajemen resiko yang diterapkan oleh franchise Kuch2Hotahu sudah sesuai dengan tujuan – tujuan syariat yaitu dengan tidak meninggalkan konsep Islam tentang falah, hayatan thayyibah, ukhuwah, keadilan sosio ekonomi dan juga pemenuhan kebutuhan spiritual dalam pengelolaan harta
Pendapat Mengenai Jurnal
Dalam menghadapi resiko resiko usaha franchisee Kuch2Hotahu harus terus meningkatkan strategi pemasaran dan kualitas pelayanan agar usaha terus bertahan ditengah persaingan. Dan tetap menerapkan manajemen resiko yang sesuai dengan syariat islam untuk mendapatakan keberkahan dari Allah SWT.

Referensi :

Review Jurnal 10 (Perencanaan & Pengendalian Manajerial)

Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi & Keuangan
Volume/Halaman
Vol. 4, No. 2 : 106 - 125
Nama Penulis
Arsono Laksmana
Judul Jurnal
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
Tanggal Jurnal
Nopember 2002
Tujuan Penelitian
Untuk mengkaji peran karakterisrik sistem akuntansi manajemen terhadap hubungan antara teknologi informasi, saling ketergantungan dan kinerja manajerial.
Metode Penelitian
Analisis Multivariat dengan Structural Equation Modeling (SEM).
Variabel Penelitian
Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan, Sistem Akuntansi Manajemen Scope.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik SAM bertindak sebagai variabel antara dalam hubungan antara teknologi informasi, saling ketergantungan dan kinerja manajerial.
Kesimpulan Penelitian
Hasil pengujian dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa karakteristik
SAM scope bertindak sebagai variabel antara (intervening variable) dalam hubungan antara (1) teknologi informasi dan kinerja manajerial, (2) saling ketergantungan dan kinerja manajerial. Dengan demikian, semakin tinggi teknologi informasi dan saling ketergantungan akan semakin meningkatkan kebutuhan akan informasi SAM scope, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja manajerial.
Pendapat Mengenai Jurnal
Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan manufaktur,
penelitian selanjutnya dapat mencoba pada jenis usaha yang lain, industri jasa ataupun sektor publik.Disamping itu Instrumen TI masih relatif baru sehingga masih perlu perbaikan. Oleh karenanya penelitian selanjutnya dapat mencoba mengembangkan instrumen TI yang baru.

Referensi :

Review Jurnal 9 (Analisis Laporan Keuangan Internasional)

Nama Jurnal
3rd Economics & Business Research Festival
Volume  Jurnal
ISBN: 978-979-3775-55-5
Nama Penulis
Septian Bayu Kristanto, Krisnawati Tarigan, dan Malem Ukur Tarigan
Judul Jurnal
DAMPAK KONVERGENSI IFRS TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN UKURAN KAP SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Tahun Jurnal
13 November 2014
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian  ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan IFRS pada earning kualitas perusahaan Indonesia dengan menggunakan auditor ukuran perusahaan sebagai variabel moderating.
Metode Penelitian
Data yang digunakan berupa data sekunder/laporan keuangan perusahaan manufaktur yang diperoleh lewat website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan dari Pojok Bursa UKRIDA dari tahun 2010-2012, serta data pendukung lainnya berupa daftar Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku pada periode 2011,2012 yang didapat dari situs Ikatan Akuntan Indonesia (www.iaiglobal.co.id). Penelitian menggunakan data kuantitatif. Metode pemilihan sampel adalah Purpossive Sampling.
Variabel Penelitian
Variabel Independen yaitu konvergensi IFRS dan kualitas auditor. Variabel dependen yaitu kualitas laba.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IFRS adopsi tidak memiliki efek positif dan signifikan pada penghasilan kualitas. Dan tidak ada bukti yang membuktikan bahwa ukuran perusahaan audit dapat mempengaruhi kualitas dari penghasilan adopsi IFRS. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah untuk membenarkan dari empiris sudut pandang yang IFRS adopsi tidak membuat dampak yang signifikan terhadap kualitas produktif di Indonesia.
Keseimpulan Penelitian
"Hasil penelitian ini tidak mendukung kedua hipotesis yang  diajukan. Konvergensi IFRS berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap kualitas laba dan KAP big 4 maupun
KAP non big 4 tidak berpengaruh terhadap kualitas laba perusahaan setelah konvergensi IFRS. Ditolaknya hipotesis kedua diduga disebabkan oleh beberapa factor yaitu periode pada saat dilakukan penelitian, banyak perusahaan diduga sedang melakukan event-event tertentu seperti IPO,dll, sehingga perusahaan cenderung berusaha untuk mempercantik laporan keuangannya.
Faktor lain yang diduga adalah adanya hambatan dari pihak internal perusahaan dan dari dalam diri auditor tersebut."
Pendapat Mengenai Jurnal
Dalam penelitian ini, seharusnya peneliti mencari indikator lain yang lebih spesifik dalam mengukur tingkat konvergensi ataupun adopsi IFRS, selain itu mencari indikator lain yang lebih tepat untuk mengukur kualitas laba secara langsung, mencari indikator lain untuk mengukur ukuran KAP sehingga bila memungkinkan tidak memakai variabel dummy untuk penelitian selanjutnya, karena diduga masalah heteroskedatisitas timbul akibat banyaknya nilai yang sama atau berpola sama dalam variable bebas, mencari alternatif model penelitian lain, sehingga masalah multikolinearitas tidak muncul lagi dalam penelitian selanjutnya.

Referensi :